RSUD Kecamatan Hanau Melayani Masyarakat Provinsi Kalimantan Tegah Bagian Barat

Untuk diketahui RSUD di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan ini dibangun untuk melayani masyarakat lokasi barat, yakni mencakup Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau.

Secara keseluruhan luas rumah sakit ini meraih 32.184 m2, untuk IGD 4.500 m2, gedung penunjang 11.500 m2, dan gedung utama 16.000 m2. Di samping itu rumah sakit nantinya akan ditambah Instalasi Rawat Inap (IRNA) VVIP, VIP, dan umum, ruang MEP, ruang isolasi, Kantor ITU, Hemodialisa, CSSD, AHY, ruang bedah, ruang persalinan, poli, radiologi, laboratorium medis, rekam medis, ICU, ICCU, PICU, HCU, IGD, ruang jenazah, IPS RS, laundry, gizi, IPAL , power house, GWT, dan kelengkapan ruang lainnya.

Nantinya akan dibangun pula fasilitas prasarana penunjang lainnya seperti rumah dinas dokter dan tenaga medis, dan juga Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit (IPRS).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah pimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo tengah membangun fasilitas kebugaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan yang kini pembangunannya sudah meraih 40%. Sugianto menjelaskan pembangunan RSUD ini dilatarbelakangi oleh jauhnya jarak rumah sakit rujukan, yang memicu masyarakat memilih untuk berobat ke luar Provinsi Kalteng, lebih-lebih bagi masyarakat yang berada di lokasi barat. Hal ini disampaikannya kepada MMC Kalteng pada Senin (15/4).

RSUD Milik Pemerintah Provinsi Ini Ditargetkan Rampung Akhir 2023

RSUD milik pemerintah provinsi ini ditargetkan rampung akhir 2023 dan sudah bisa beroperasi pada awal 2024. Atas gagasannya Sugianto diapresiasi banyak pihak sebab perihal ini akan berdampak pada perluasan akses fasilitas kebugaran ke semua lokasi Provinsi Kalteng yang merupakan provinsi terluas di Indonesia.

“Kesehatan adalah fasilitas dasar yang harus didapatkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, lebih-lebih bagi yang tidak cukup mampu. Dengan dibangunnya rumah sakit ini akan memperpendek jarak, efisiensi selagi dan biaya. Sejalan dengan pembangunan sarpras ini, kita sudah menyiapkan sumber energi manusia kebugaran yang memadai, agar selagi operasional nanti tidak terkendala SDM,” ungkap Sugianto dalam keterangan kepada binamargadki.net visit us.

Lebih lanjut ia menjelaskan rumah sakit jenis B ini akan ditambah dengan peralatan moderen yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Bukan hanya itu, fasilitas dan kapasitas gedung dirancang dengan sangat matang untuk menjawab kebutuhan dan perkembangan di era mendatang.

“Kita bangun rumah sakit yang setara dengan Pulau Jawa, baik fasilitas dan prasarana peralatan medis berteknologi tinggi sesuai dengan tuntutan selagi ini dan ditambah dengan SDM yang unggul. Dengan demikianlah masyarakat Kalteng lebih-lebih yang berada di lokasi barat tidak harus kembali berobat ke luar Kalimantan Tengah” pungkasnya.